PT Banjarmasin Bangkit
DiuploadMinggu,21 Sep 2013, dibaca11921
kali
Berikut adalah beberapa tugas dan tanggungjawab crane operator:
- Mengoperasikan jenis dan kapasitas crane sesuai dengan SIO yang dimiliki (Kelas A/B/C).
- Dilarang meninggalkan kabin operator selama crane beroperasi
- Melakukan pemeriksaan dan pengamatan terhadap kemampuan kerja crane serta merawat kondisinya termasuk juga alat-alat piranti keselamatannya dan alat perlengkapan lainnya yang berkaitan dengan bekerjanya crane tersebut (mis. Boom naik/boom turun, swing, block naik/turun, dll).
- Operator harus mengisi buku pemeriksaaan harian dan buku pengoperasian harian selama crane beroperasi.
- Apabila ditemukan piranti keselamatan atau perlengkapannya tidak berfungsi dengan baik atau rusak, operator harus segera menghentikan crane-nya dan segera melapor kan pada atasannya.
- Operator bertanggungjawab penuh terhadap crane yang dioperasikannya.
- Melaporkan kepada atasan jika terjadi kerusakan atau gangguan-gangguan lain pada crane dan alat-alat perlengkapannya.
- Mematuhi SOP perusahaan dan manufacture manual
Sebelum melakukan operasi pengangkatan maka crane operator harus memastikan semua sistem keselamatan kerja crane sudah diperiksa terlebih dahulu dan dikomunikasikan secara efektif dengan pihak-pihak yang terkait di dalam pengoperasian pengangkatan, termasuk:
- Melakukan perencanaan operasi pengangkatan, menseleksi, mengawasi dan memilih penggunaan crane dan alat bantu angkat yang sesuai untuk dipergunakan
- Perawatan, pengujian dan pemeriksaan peralatan
- Diawasi oleh personel yang sudah pernah di-training dan berkompensi serta mempunyai kewenangan yang cukup
- Melakukan pemeriksaan terhadap sertifikat dan dokumen-dokumen relevan lainnya
- Mencegah penggunaan crane dan peralatannya dari pihak yang tidak berwenang
- Memperhatikan keselamatan personel lainnya yang berada di sekitar pengangkatan dan juga personel lainnya yang tidak terlibat secara langsung dari operasi pengangkatan